Bergetaran bahu seusai solat
Berjuraian air mata dari kelopaknya
Tak terhenti esak tangisan
Melepaskan segenap perasaan
Entah mengapa pilu hatinya
Syahdu terasa seusai doa
Takut meresap ke dalam jiwa
Pada Mu Allah Yang Maha Esa
Luahan demi luahan di lagukan
Merintih memohon keampunan
Moga di buka pintu taubat
Juga dikabulkan segala hajat
Hidayah Mu dipersia selama ini
Tersesat aku dalam pencarian
Hilang arah hilang tujuan
Akhirnya terseksa mendera rohani
Ingin ku ubah cara ku
Ku mohon bantuanMu
Merealisasikan permintaan ku
Selaras dengan usaha ku
Diantara maghrib dan isya’
Terselitnya suatu hajat
Menjadi saksi menjadi bukti
Air mata yang mengalir di pipi
Moga terpadamnya api-api
Neraka yang sentiasa menanti
Jika ku silap melangkahkan kaki
Tuesday, March 4, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment